45000
Detail Buku:
Sinpopsis Buku :
Buku ini mengupas kandungan makna surat Yasin berdasarkan penjelasan para Ulama tafsir Ahlussunnah. Penyampaiannya dikemas dengan bahasa yang ringan, diharapkan mudah dipahami. Namun tidak mengabaikan sisi ilmiah, dengan penukilan maupun pengintisarian makna yang bisa dipertanggungjawabkan berasal dari referensi yang relevan.
Surat Yasin adalah salah satu surat di dalam al-Qur’an yang familiar bagi kaum muslimin di Indonesia.
Banyak orang yang membacanya dalam berbagai kesempatan. Tidak sedikit yang hafal karena sering mendengar dan berulang melantunkannya. Namun, masih jarang yang peduli untuk mengkaji kandungan maknanya. al-Qur’an adalah pedoman dan panduan hidup manusia. Bukan hanya untuk dibaca secara seremonial semata. Jangan sampai kita sering membaca al-Qur’an, namun justru mendustakannya tanpa disadari. Kita sering membacanya, namun isinya tak pernah kita pahami dan amalkan. Semoga al-Qur’an tidak menjadi hujjah yang justru menjerumuskan kita ke arah kebinasaan kelak.
Detail Buku:
- Judul Buku : Menggali Kandungan Makna Surat Yasin
- Penulis: Abu Utsman Kharisman
- Penerbit: Pustaka HudayaUkuran: 13 cm x 19 cm
- Cover: Soft Cover
- Berat: 300 Gram
- Tebal: 224 halaman
Sinpopsis Buku :
Buku ini mengupas kandungan makna surat Yasin berdasarkan penjelasan para Ulama tafsir Ahlussunnah. Penyampaiannya dikemas dengan bahasa yang ringan, diharapkan mudah dipahami. Namun tidak mengabaikan sisi ilmiah, dengan penukilan maupun pengintisarian makna yang bisa dipertanggungjawabkan berasal dari referensi yang relevan.
Surat Yasin adalah salah satu surat di dalam al-Qur’an yang familiar bagi kaum muslimin di Indonesia.
Banyak orang yang membacanya dalam berbagai kesempatan. Tidak sedikit yang hafal karena sering mendengar dan berulang melantunkannya. Namun, masih jarang yang peduli untuk mengkaji kandungan maknanya. al-Qur’an adalah pedoman dan panduan hidup manusia. Bukan hanya untuk dibaca secara seremonial semata. Jangan sampai kita sering membaca al-Qur’an, namun justru mendustakannya tanpa disadari. Kita sering membacanya, namun isinya tak pernah kita pahami dan amalkan. Semoga al-Qur’an tidak menjadi hujjah yang justru menjerumuskan kita ke arah kebinasaan kelak.