Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam Al Quran dan Hadits Jilid 1-6

Alam dengan segala isinya memiliki rahasia yang tidak bisa dijangkau ilmu pengetahuan modern karena demikianlah Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan makhluk-Nya sebagai ujian bagi orang-orang yang beriman dan seleksi kadar keimanan setiap hamba dengan tidak mengkhabarkan semua rahasia ciptaan-Nya.

Buku seri Ilmu pengetahuan alam dalam al Qurn dan hadits yang diterbitkan oleh Penerbit Hikmah Anak Shalih Yogyakarta memberikan wawasan pengetahuan tentang rahasia alam yang memiliki hikmah besar dalam penciptaannya. Disajikan dalam metode sederhana untuk memacu imajinasi dalam memahami, merasakan, dan melihat berbagai kejadian alam disekitar kita sebagai bekal keahlian untuk mendalami ilmu pengetahuan dan tehnologi yang terbimbing sesuai syariat sehingga dalam proses pemanfaatan sumber daya alam memperhatikan keseimbangan untuk kelangsungan hidup setiap makhluk yang saling membutuhkan.

Ekplorasi sumber daya alam tanpa mempertimbangkan keseimbangan ekosistem yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki keyakinan kehidupan di akhirat menyebabkan kehancuran alam untuk kepentingan pribadi, untuk itulah buku ini akan membimbing setiap insan dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan mempertimbangkan kebutuhan makhluk yang lain.

Buku yang ditulis oleh al Ustadz Abdurrahim bin Abdul Qohhar memberikan pengetahuan dasar-dasar ilmu alam sebagai bekal untuk memahami proses kehidupan semua makhluk dan menyingkap rahasia penciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Metode penyajian materi disusun secara tematik untuk memudahkan pembaca memahami materi sesuai tema secara berurutan dan memahami keseimbangan antar makhluk dalam habitatnya, disamping itu pembaca akan diajak untuk memahami cara hidup dan perkembangbiakannya sekaligus bisa melakukan berbagai penelitian, pengamatan, dan ekplorasi untuk membuktikan kebenaran teori alam yang disebutkan dalam al Qur'an dan hadits.

Publikasi tentang pengetahuan alam yang dilakukan oleh para ilmuwan dan peneliti ternyata tak mampu menyingkap semua rahasia alam, sebagainya hanyalah berdasarkan prasangka dan dugaan dengan memahami hukum alam, sehingga tak heran jika banyak teori ilmu alam bertentangan dengan al Qur'an dan hadits.