Buku Mengapa Ulama Berselisih Pendapat?

Barang siapa yang menyangka bahwa semua hadits yang shahih telah sampai kepada setiap Imam atau imam tertentu, jelas dia telah terjatuh dalam kesalahan yang nyata. Karena konsekuensi anggapan ini adalah menjatuhkan vonis ancaman dan celaan tatkala ucapan dan pendapat mereka tersalah tanpa memandang sebab-sebabnya. Padahal wajib kita yakini bahwa tidak satupun dari mereka rahimahumullah yang sengaja menyelisihi Sunnah Rasulullah dan hadits yang shahih.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengupas tuntas permasalahan ini dan membantah syubhat-syubhat di dalamnya, membuka khazanah kita betapa luasnya ilmu Allah di dalam Syariat-Nya hingga tidak seorangpun dapat meliputi keseluruhannya.

Demikian luasnya Ilmu Allah dalam syariat Islam sehingga menguasai seluruh hadits Rasulullah tidaklah terjadi pada seorangpun dari umat ini. Tidak pada para ulama, Imam-imam mujtahid, tabiin, tabiut-tabiin, dan para sahabat sekalipun. Padahal mereka adalah orang-orang yang paling berilmu, faqih, bertakwa dan paling afdhal dalam Islam.

Kita jumpai diantara mereka setelah melalui ijtihadnya terkadang memiliki pendapat atau fatwa yang berbeda dalam suatu permasalahan, di satu sisi mencocoki nash dan yang lain menyelisihinya. Banyak faktor yang menjadi penyebab, mayoritas karena belum sampainya hadits atau sunnah berkaitan dengannya.