Buku Khusyu' dan Zuhud Sifat Mulia Hamba Ar Rahman

Sungguh dunia telah memperingatkan dengan nasehat-nasehatnya dan meneriakkan keburukan dirinya. Andai saja orang-orang mau mendengarnya,

Berapa banyak orang yang meyakini umurnya, telah kubinasakan?

Berapa banyak orang yang mengumpulkan harta dunia aku cerai beraikan?

Berapa banyak yang sehat menjadi sakit, yang muda menjadi tua?

Yang kaya menjadi miskin, dan yang mulia menjadi hina. Hari-hari mereka berlalu tanpa pernah kembali. Bumi dilipat dibelakang mereka sedang ajal menyongsong didepan mata. Akan tetapi, cinta terhadap dunia membuat seorang tuli dan buta, sehingga dia tidak lagi mendengar seruan dunia.

Rasulullah bersabda “Zuhudlah engkau terhadap dunia maka Allah pasti akan mencintaimu, dan zuhudlah engkau dari harta yang dimiliki orang lain pasti manusia akan mencintaimu.” (Diriwayatkan ibnu Majah dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani)

Beruntunglah hamba Ar Rahman yang melalui hari-harinya di dunia dengan sifat zuhud, kelezatan dunia yang menipu tiada menggoyahkan. Kerinduan pada rumahnya yang pertama disurga. Juga, beruntunglah hamba Ar Rahman yang senantiasa khusyu’ didalam shalatnya, selalu bermunajat, dan berdo’a memohon ampun akan dosa-dosa nya.

Allah Berfirman dalam Surat Al Mukminun ayat 1-2:

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.”

Tags: buku tentang khusyu dan zuhud