70000
Detail Buku:
Sinopsis :
Ini adalah sebuah buku yang menjelaskan secara ringkas (syarah) sebuah kitab karya Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah.
Sebuah kitab berisi pembahasan belasan syubhat (kerancuan) dari kalangan orang-orang yang berbuat kesyirikan dan beliau membantahnya dengan bantahan yang paling bagus dan dikuatkan dengan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bantahan yang disertai dengan kemudahan dalam memahami makna dan cara pengungkapan yang jelas.
Sungguh tauhid yang bebas dari syirik adalah jaminan keamanan dari Allah dan bagi mereka disediakan surga dan tambahannya. hanya saja manusia sekarang banyak yang tersesat dari jalan tauhid tersebut, sungguh orang sekarang memandang rendah hal ini dengan menafikan ketuhanan dan ada pula yang menyimpang dari tauhid semisal orang yang menjadikan para wali atau tokoh sebagai perantara antara dirinya dan Allah, adapula yang berdoa dan meminta tolong kepada selain Allah atau mereka berdoa kepada selain Allah disamping berdoa kepada Allah.
Banyak alasan (syubhat) yang mereka kemukakan melegalkan ibadah dan keyakinannya tersebut, maka inilah jawaban atas kerancuan alasan tersebut oleh seorang Imam yang berhasil membersihkan negerinya dari negeri penuh kesyirikan menuju tauhid…
Detail Buku:
- Judul Buku : Terjemah Syarah Kasyfu Asy Syubhat
- Penulis: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
- Penerbit: Gema Ilmu
- Ukuran: 17 cm x 24,5 cm
- Cover: Soft Cover
- Berat: 550 Gram
- Tebal: 200 halaman
Sinopsis :
Buku Terjemah Syarah Kasyfu Asy Syubhat
Ini adalah sebuah buku yang menjelaskan secara ringkas (syarah) sebuah kitab karya Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah.
Sebuah kitab berisi pembahasan belasan syubhat (kerancuan) dari kalangan orang-orang yang berbuat kesyirikan dan beliau membantahnya dengan bantahan yang paling bagus dan dikuatkan dengan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bantahan yang disertai dengan kemudahan dalam memahami makna dan cara pengungkapan yang jelas.
Sungguh tauhid yang bebas dari syirik adalah jaminan keamanan dari Allah dan bagi mereka disediakan surga dan tambahannya. hanya saja manusia sekarang banyak yang tersesat dari jalan tauhid tersebut, sungguh orang sekarang memandang rendah hal ini dengan menafikan ketuhanan dan ada pula yang menyimpang dari tauhid semisal orang yang menjadikan para wali atau tokoh sebagai perantara antara dirinya dan Allah, adapula yang berdoa dan meminta tolong kepada selain Allah atau mereka berdoa kepada selain Allah disamping berdoa kepada Allah.
Banyak alasan (syubhat) yang mereka kemukakan melegalkan ibadah dan keyakinannya tersebut, maka inilah jawaban atas kerancuan alasan tersebut oleh seorang Imam yang berhasil membersihkan negerinya dari negeri penuh kesyirikan menuju tauhid…