Buku Dari Ayunan Sampai Liang Lahat Imam Ahmad Pemuda Ilmu dari Negeri Baghdad
Spesifikasi buku :
- Judul Buku : Buku Dari Ayunan Sampai Liang Lahat Imam Ahmad Pemuda Ilmu dari Negeri Baghdad
- Penulis : Abu Nasiim Mukhtar "iben" Rifai La Firlaz
- Penerbit : Toobagus Publishing
- Ukuran : 13,5 cm x 20 cm
- Isi : 194 halaman
Sinopsis buku :
Seorang pemuda dari Negeri Baghdad telah mengukir dunia dengan kesemangatan dalam menuntut ilmu yang menjadi tauladan bagi generasi Islam yang haus ilmu, tak kenal lelah ribuan kilometer beliau tempuh untuk mendalami ilmu agama Islam dari satu negeri ke negeri yang lain, dari satu guru keguru yang lain, dialah Al Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah.
Dari ayunan sampai liang lahat itulah yang beliau tempuh semenjak kanak-kanak hingga dewasa tumbuh dalam naungan pendidikan ajaran Islam sampai beliau menjadi seorang ulama.
Dalam buku ini, mengupas rekam jejak perjalanan beliau dalam menuntut ilmu semenjak dari ayunan hingga liang lahat yang semoga memberi inspirasi kepada kita untuk lebih bersemangat dalam menuntut ilmu.
Daftar Isi
- Pemuda mengukir sejarah dunia, sebuah catatan pengantar
- Figur pemuda pengukir sejarah dunia, subhanallah?
- Cahaya digelap gulita…
- Orang berilmu tak mengenal henti
- Ibrah dari al-imam ahmad
- Secawan embun dalam kehausan
- Al-imam ahmad pemuda ilmu dari negeri baghdad
- Bagai debu tak berarti
- Abdullah bin al mubarak
- Kalimat hikmah abdullah bin al-mubarak
- Karena cinta kepada al imam ahmad
- Pesona anak yatim
- Al- auzai, as syafii dan al bukhari
- Al-imam syafii
- Al-imam bukhari
- Al-imam al auza’i
- Terhimpit kebahagiaan
- Hasil sewa rumah
- Beranjak thalabul ilmi
- Guru pertama
- Husyaim bin basyir
- Selamat berpisah, baghdad
- Perjalanan suci
- Guru-guru besar
- Abu mu’awiyah adh-dhariir
- Waki bin al-jarrah
- Yahya bin sa’id al-qattan
- Abdurrazaq bin hammam
- Dua imam besar
- Rasa hormat al-imam ahmad kepada al-imam syafi’i
- Mendoakan al-imam syafi’i waktu sahur
- Firasat mukmin
- Firasat guru-guru al-imam ahmad
- Rasa hormat guru-guru beliau
- Thalablil ilmi, sumber cinta
- Aku tidak akan merubah niat selamanya
- Yahya bin ma’in, guru sekaligus kawan
- Sepuluh bulan untuk shan’a
- Ah, masih belum seberapa
- Di manakah catatan hadits milikku
- Pencuri di penginapan
- Ikhlas dalam berniat
- Amalkanlah ilmu!
- Apakah tidak ada ahmad bin hanbal dan yahya bin ma’in selain kalian
- Berdua di dunia ini
- Baghdad di majlis al-imam ahmad
- Menikah di usia 40 tahun
- Murid-murid al-imam ahmad
- Perhatian dan rasa cinta al-imam ahmad kepada murid-murid
- Sanad ‘ali (tinggi) dan semangat thalabul ilmi
- Baqi bin makhlad, pemuda dari negeri andalus
- Kisah dari negeri andalus
- Baqi bin makhlad
- Kalimat-kalimat bijak al-imam ahmad
- Di mata kawan, murid dan keluarga
- Waktu tidak cukup untuk berkisah
- Al-imam ahmad, seorang ulama ahli hadits dan fiqih
- Sejuta pasang kaki tegak berdiri
- Lautan manusia di baghdad
- Mustariih atau mustaraah minhu?
- Salam terakhir
- Pekan pertama di dzamar
- Sumber rujukan utama